MODUL II
Tipe Data Dalam C++
info lengkap di sini
A.
Dasar Teori
1.
Tipe Data
1.1 Tipe Data Dasar
Dalam
bahasa C terdapat enam tipe data dasar, yaitu: char, int, long, float,double,
dan void.
Tabel
1.1 Tipe Data Dasar Berdasarkan bahasa C
No
|
Tipe Data
|
Ukuran
|
Jangkauan
|
Format
|
Keterangan
|
1.
|
Char
|
1 byte
|
-128 s/d 127
|
%c
|
String/karakter
|
2.
|
Int
|
2 byte
|
-32768 s/d 32767
|
%d / %i
|
Integer/bilangan bulat
|
3.
|
Long
|
4 byte
|
-2.147.438.648 s/d
2.147.438.647
|
%li
|
Integer bertanda
|
4.
|
Float
|
4 byte
|
-3.4E-38 s/d 3.4E+38
|
%f
|
Float/bilangan pecahan
|
5.
|
Double
|
8 byte
|
-1.7E-308 s/d 1.7+308
|
%If
|
Pecahan presisi ganda
|
6.
|
Void
|
0 byte
|
-
|
-
|
Tidak bertipe
|
1.
Tipe Bilangan Bulat
Tipe
data ini digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka di
belakang koma (Int).
2.
Tipe Bilangan Riil
Tipe
ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data bilangan yang mengandung angka
di belakang koma. Tipe data yang termasuk ke dalam kategori ini adalah: float,
double
Contoh
Algoritma 1
Algoritma
variable
{Program
perbedaan output variable}
Deklarasi
A : integer
B : real
C : char
X : double
Deskripsi
A = 10 /*
variabel A diisi dengan 10 */
B = 5.45 /*
variabel B diisi dengan 5.45 */
C = 'C'
/* variabel C diisi dengan
karakter "C" */
X = 2.35E+10 /*
variabel X diisi dengan 2.35E+20 */
Write("Nilai A adalah : ", A) /* Menampilkan isi variabel A */
Write("Nilai B adalah : ", B) /* Menampilkan isi variabel B */
Write("Nilai C adalah : ", C) /* Menampilkan isi variabel C */
Write("Nilai X adalah : ", X) /* Menampilkan isi variabel X */
Program Algoritma
1
//Program perbedaan output variable
#include <stdio.h>
main()
{
int A;
float B;
char C;
double X;
A = 10; /*
variabel A diisi dengan 10 */
B = 5.45; /*
variabel B diisi dengan 5.45 */
C = 'C'; /*
variabel C diisi dengan karakter "C" */
X = 2.35E+10; /*
variabel X diisi dengan 2.35E+20 */
printf("Nilai A adalah : %i\n", A); /* Menampilkan isi variabel A */
printf("Nilai B adalah : %f\n", B); /* Menampilkan isi variabel B */
printf("Nilai C adalah : %c\n", C); /* Menampilkan isi variabel C */
printf("Nilai X adalah : %lf\n",
X); /* Menampilkan isi variabel X */
}
3.
Tipe Logika
Tipe
ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data yang mengandung dua buah
nilai, yaitu nilai logika (boolean) – true dan false.
4.
Tipe Karakter/String
Tipe
character merupakan kumpulan bermacam-macam character (set of character) yang
terdiri dari alfabet.
•
Alfabet bilangan desimal (decimal digits):0,1,2…9
•
Alfabet huruf latin (Capital letter):A,B,…Z
•
Alfabet huruf latin kecil (common letter)a..z
Tipe ini hanya terdiri dari 1
karakter. Dalam program konstanta bertipe char
ditulis
diantara tanda petik misalnya ‘A’ ‘,’ ‘4’
1.2 Tipe Bentukan
Tipe
data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam
program yang akan kita buat (disebut juga user defined types). Adapun yang
termasuk ke dalam tipe bentukan adalah:
1.
Struktur
Struktur adalah
tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda.
Untuk mumbuat tipe data struktur dalam C, menggunakan kata kunci struct. Bentuk
umum pendeklarasian tipe:
Struct
nama struktur {
Tipe_data
variabel1;
Tipe_data
variabel2;
...
}
2.
Enumerasi
Tipe
Enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilao-nilai yang telah
didefinisikan saja. Tipe ini digunakan untuk membentuk tipe data yang nilainya
bersifat pasti. Misalnya nama hari, jenis kelamin dan seterusnya. Bentuk Umum :
enum nama_tipe (nilai1, nilai2, nilai3, ...)
Contoh:
enam jenis_kelamin (pria, wanita)
enam hari (minggu, senin, selasa, rabu,
kamis, jumat, sabtu)
//Membuat
tipe enum dengan nama hari
#include
<stdio.h>
main()
{
enum
Nama hari{Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,Sabtu};
printf("%d,
", Minggu);
printf("%d,
", Senin);
printf("%d,
", Selasa);
printf("%d,
", Rabu);
printf("%d,
", Kamis);
printf("%d,
", Jumat);
printf("%d,
", Sabtu);
}
Contoh Algoritma 2
Algoritma Menampilkan nama siswa
{Membuat tipe struktur dengan nama
siswa}
Deklarasi
Type Siswa <NIS[8], Nama[25], Alamat[20], Kota[15] : string> :
A : Siswa
Deskripsi
Read(A.NIS)
Read(A.Nama)
Read(A.Alamat)
Read(A.Kota)
Write(A.NIS, ’ – ’, A.Nama, ’ –’, A.Alamat, ’
–’,A.Kota)
Program
Algoritma 2
//Membuat tipe struktur dengan nama siswa
#include <stdio.h>
main() {
typedef struct {
char NIS[8],Nama[25],Alamat[20],Kota[15];}
Siswa ;
Siswa A;
printf("NIS : ");scanf("%s",A.NIS);
printf("Nama :
");scanf("%s",A.Nama);
printf("Alamat : ");scanf("%s",A.Alamat);
printf("Kota : ");scanf("%s",A.Kota);
printf("%s - %s - %s - %s",A.NIS,A.Nama,A.Alamat,A.Kota);
}
2.
Ekspresi
Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk persamaan yang
direlasikan oleh operator dan operand. Operand adalah data, tetapan, peubah,
atau hasil dari suatu fungsi, sedangkan operator adalah simbol - simbol yang
memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi.
Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut :
a.
Operator aritmatika :
operator untuk melakukan fungsi aritmatika seperti
: +, -, *, /
b.
Operator relational :
operator untuk menyatakn relasi atau perbandingan
antara dua operand, seperti : >, <, >=, <=, ==, !=, <>,
><.
c.
Operator logik :
Operator untuk merelasikan operand secara logis, seperti
&& (and), || (or), ! (not).
d.
Operand string :
Operator untuk memanipulasi string seperti +
(concatenation), len (panjang string), dan substr (substring, mencuplik).
B.
Soal
1.
Buat sebuah program untuk menghitung luas, keliling, dan volume
suatu balok
2.
Buat sebuah program untuk menghitung luas, keliling, dan volume
suatu tabung
C.
Algoritma
·
Algoritma soal 1 (Balok)
1.
Mulai
2.
Masukkan panjang
3.
Masukkan lebar
4.
Masukkan tinggi
5.
Hitung volume balok dengan rumus p x l x t
6.
Hitung luas permukaan balok dengan rumus 2 x (p x l)+(p x t)+(l x t)
7.
Hitung keliling balok dengan rumus 4 x (p+l+t)
8.
Tampilkan volume, luas, dan keliling balok
9.
selesai
·
Algoritma soal 2 (Tabung)
1.
Mulai
2.
Masukkan jari jari, tinggi, panjang selimut
3.
Hitung luas permukaan tabung dengan rumus 2 x phi x r x t
4.
Hitung keliling tabung dengan rumus (2*(p+t))+(2*phi*(r+r))
5.
Hitung volume tabung dengan rumus phi x r x r x t
6.
Tampilkan luas permukaan tabung, keliling tabung dan volume tabung
7.
selesai
D.
Flowchart
2.
E. Source Code soal 1 | ||
#include<conio.h>
void main()
{
int
p, l, t, K;
int
LP, V;
printf("\t****************************************************************\n");
printf("\t\t\t\t\tBALOK\n");
printf("\t****************************************************************\n");
printf("\t1. Masukkan Panjang :");
scanf("%d",&p);
printf("\t2. Masukkan Lebar :");
scanf("%d",&l);
printf("\t3. Masukkan tinggi :");
scanf("%d",&t);
printf("\n\n");
LP = 2*((p*l)+(p*t)+(l*t));
printf("\tLuas Permukaan dari
2*((p*l)+(p*t)+(l*t)) adalah :%d", LP);
printf("\n\n");
K = 4*(p+l+t);
printf("\tKeliling dari adalah
:%d", K);
printf("\n\n");
V = p*l*t;
printf("\tVolume dari p*l*t adalah
:%d", V);
getch ();
}
Source code soal 2 (tabung)
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#define phi 3.14
void main()
{
int p, l, t, r, K;
int LP, V;
printf("\t****************************************************************\n");
printf("\t\t\t\t\tTABUNG\n");
printf("\t****************************************************************\n");
printf("\t1. Masukkan
Panjang :");
scanf("%d",&p);
printf("\t2. Masukkan Lebar :");
scanf("%d",&l);
printf("\t3. Masukkan
Tinggi :");
scanf("%d",&t);
printf("\t3. Masukkan Jari-jari :");
scanf("%d",&t);
printf("\n\n");
LP = 2*phi*(t+r) ;
printf("\tLuas
Permukaan dari 2*phi(t+r) adalah :%d", LP);
printf("\n\n");
K = (2*(p+l)) +
(2*(phi*r*r)) ;
printf("\tKeliling
dari 2*(*p+l)+ 2*(phi*r*r) adalah :%d", K);
printf("\n\n");
V =phi*r*r*t;
printf("\tVolume dari
phi*r*r*t adalah :%d", V);
}
F.
Output
1.
Output soal 1 (balok)
2.
Output soal 2 (tabung)
G.
Analisa program
Dalam program ini. kita perlu dua header yaitu (”#include <conio.h>”, dan “#include <stdio.h>”), dan juga menggunakan tipe data int untuk
mengakses dan memproses data nilai yang berkapasitas kurang lebih atau sama
dengan 2 byte (5 digit nilai). Dalam program ini, kita juga menggunakan “clrscr” untuk
menghapus tampilan input yang sebelumnya. Yang diperlukan untuk menjalankan program ini
hanya memerlukan inputan data sesuai program yang di jalankan, berdasarkan inputan tersebut progam akan menjalankan proses perhitungan
sesuai data yang di input dan di programkan. Kemudian hasil dari perhitungan
akan ditampilkan dalam suatu angka sebagai output.
Kritik Dan Saran Sangat Saya Butuhkan
Terima kasih Atas Kunjungannya