Sunday, 29 November 2015

islah

Modul II . Macam- Macam Tipe Data



                                                       MODUL II
                                               Tipe Data Dalam C++

info lengkap di sini
A.   Dasar  Teori
1.     Tipe Data
1.1 Tipe Data Dasar
Dalam bahasa C terdapat enam tipe data dasar, yaitu: char, int, long, float,double, dan void.
Tabel 1.1 Tipe Data Dasar Berdasarkan bahasa C
No
Tipe Data
Ukuran
Jangkauan
Format
Keterangan
1.
Char
1 byte
-128 s/d 127
%c
String/karakter
2.
Int
2 byte
-32768 s/d 32767
%d / %i
Integer/bilangan bulat
3.
Long
4 byte
-2.147.438.648  s/d 2.147.438.647
%li
Integer bertanda
4.
Float
4 byte
-3.4E-38 s/d 3.4E+38
%f
Float/bilangan pecahan
5.
Double
8  byte
-1.7E-308 s/d 1.7+308
%If
Pecahan presisi ganda
6.
Void
0 byte
-
-
Tidak bertipe

1.      Tipe Bilangan Bulat
Tipe data ini digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka di belakang koma (Int).
2.      Tipe Bilangan Riil
Tipe ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data bilangan yang mengandung angka di belakang koma. Tipe data yang termasuk ke dalam kategori ini adalah: float, double


Contoh Algoritma 1
Algoritma variable
{Program perbedaan output variable}
Deklarasi
  A : integer
  B : real
  C : char
  X : double
Deskripsi
  A = 10                                         /* variabel A diisi dengan 10 */
  B = 5.45                                      /* variabel B diisi dengan 5.45 */
  C = 'C'                                        /* variabel C diisi dengan karakter "C" */
  X = 2.35E+10                             /* variabel X diisi dengan 2.35E+20 */
  Write("Nilai A adalah : ", A)      /* Menampilkan isi variabel A */
  Write("Nilai B adalah : ", B)       /* Menampilkan isi variabel B */
  Write("Nilai C adalah : ", C)       /* Menampilkan isi variabel C */
  Write("Nilai X adalah : ", X)      /* Menampilkan isi variabel X */

Program Algoritma 1

 //Program perbedaan output variable
  #include <stdio.h>
   main()
  {
   int A;
   float B;
   char C;
   double X;
   A = 10;                                                         /* variabel A diisi dengan 10 */
   B = 5.45;                                                      /* variabel B diisi dengan 5.45 */
   C = 'C';                                                         /* variabel C diisi dengan karakter "C" */
   X = 2.35E+10;                                             /* variabel X diisi dengan 2.35E+20 */
   printf("Nilai A adalah : %i\n", A);               /* Menampilkan isi variabel A */
   printf("Nilai B adalah : %f\n", B);               /* Menampilkan isi variabel B */
   printf("Nilai C adalah : %c\n", C);               /* Menampilkan isi variabel C */
   printf("Nilai X adalah : %lf\n", X); /* Menampilkan isi variabel X */
  }



3.      Tipe Logika
Tipe ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data yang mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (boolean) – true dan false.


4.      Tipe Karakter/String
Tipe character merupakan kumpulan bermacam-macam character (set of character) yang terdiri dari alfabet.
• Alfabet bilangan desimal (decimal digits):0,1,2…9
• Alfabet huruf latin (Capital letter):A,B,…Z
• Alfabet huruf latin kecil (common letter)a..z
Tipe ini hanya terdiri dari 1 karakter. Dalam program konstanta bertipe char
ditulis diantara tanda petik misalnya ‘A’ ‘,’ ‘4’

1.2 Tipe Bentukan
Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam program yang akan kita buat (disebut juga user defined types). Adapun yang termasuk ke dalam tipe bentukan adalah:
1.      Struktur
Struktur adalah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda. Untuk mumbuat tipe data struktur dalam C, menggunakan kata kunci struct. Bentuk umum pendeklarasian tipe:

Struct nama struktur {
Tipe_data variabel1;
Tipe_data variabel2;
...
}

2.      Enumerasi
Tipe Enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilao-nilai yang telah didefinisikan saja. Tipe ini digunakan untuk membentuk tipe data yang nilainya bersifat pasti. Misalnya nama hari, jenis kelamin dan seterusnya. Bentuk Umum : enum nama_tipe (nilai1, nilai2, nilai3, ...)
Contoh:  enam jenis_kelamin (pria, wanita)
   enam hari (minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu)




 
//Membuat tipe enum dengan nama hari
#include <stdio.h>
main()
{
enum Nama hari{Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,Sabtu};
printf("%d, ", Minggu);
printf("%d, ", Senin);
printf("%d, ", Selasa);
printf("%d, ", Rabu);
printf("%d, ", Kamis);
printf("%d, ", Jumat);
printf("%d, ", Sabtu);
}


 
Contoh Algoritma 2
Algoritma Menampilkan nama siswa
{Membuat tipe struktur dengan nama siswa}
Deklarasi
  Type Siswa <NIS[8], Nama[25], Alamat[20], Kota[15] : string> :
  A : Siswa
Deskripsi
  Read(A.NIS)
  Read(A.Nama)
  Read(A.Alamat)
  Read(A.Kota)
  Write(A.NIS, ’ – ’, A.Nama, ’ –’, A.Alamat, ’ –’,A.Kota)






Program Algoritma 2
   //Membuat tipe struktur dengan nama siswa
   #include <stdio.h>
   main() {
   typedef struct {
   char NIS[8],Nama[25],Alamat[20],Kota[15];}
   Siswa ;
   Siswa A;
   printf("NIS : ");scanf("%s",A.NIS);
   printf("Nama : ");scanf("%s",A.Nama);
   printf("Alamat : ");scanf("%s",A.Alamat);
   printf("Kota : ");scanf("%s",A.Kota);
   printf("%s - %s - %s - %s",A.NIS,A.Nama,A.Alamat,A.Kota);
   }

2.     Ekspresi
Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk persamaan yang direlasikan oleh operator dan operand. Operand adalah data, tetapan, peubah, atau hasil dari suatu fungsi, sedangkan operator adalah simbol - simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi. Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut :
a.       Operator aritmatika :
operator untuk melakukan fungsi aritmatika seperti : +, -, *, /
b.      Operator relational :
operator untuk menyatakn relasi atau perbandingan antara dua operand, seperti : >, <, >=, <=, ==, !=, <>, ><.
c.       Operator logik :
Operator untuk merelasikan operand secara logis, seperti && (and), || (or), ! (not).
d.      Operand string :
Operator untuk memanipulasi string seperti + (concatenation), len (panjang string), dan substr (substring, mencuplik).

B.   Soal
1.      Buat sebuah program untuk menghitung luas, keliling, dan volume suatu balok
2.      Buat sebuah program untuk menghitung luas, keliling, dan volume suatu tabung


C.   Algoritma
·         Algoritma soal 1 (Balok)
1.      Mulai
2.      Masukkan panjang
3.      Masukkan lebar
4.      Masukkan tinggi
5.      Hitung volume balok dengan rumus p x l x t
6.      Hitung luas permukaan balok dengan rumus 2 x (p x l)+(p x t)+(l x t)
7.      Hitung keliling balok dengan rumus 4 x (p+l+t)
8.      Tampilkan volume, luas, dan keliling balok
9.      selesai
·         Algoritma soal 2 (Tabung)
1.      Mulai
2.      Masukkan jari jari, tinggi, panjang selimut
3.      Hitung luas permukaan tabung dengan rumus 2 x phi x r x t
4.      Hitung keliling tabung dengan rumus (2*(p+t))+(2*phi*(r+r))
5.      Hitung volume tabung dengan rumus phi x r x r x t
6.      Tampilkan luas permukaan tabung, keliling tabung dan volume tabung
7.      selesai

D.   Flowchart







































2.    
E. Source Code  soal 1


  
#include<conio.h>

void main()
            {
            int p, l, t, K;
            int LP, V;
      printf("\t****************************************************************\n");
      printf("\t\t\t\t\tBALOK\n");
      printf("\t****************************************************************\n");
      printf("\t1. Masukkan Panjang      :");
      scanf("%d",&p);
      printf("\t2. Masukkan Lebar         :");
      scanf("%d",&l);
      printf("\t3. Masukkan tinggi         :");
      scanf("%d",&t);
      printf("\n\n");
      LP = 2*((p*l)+(p*t)+(l*t));
      printf("\tLuas Permukaan dari 2*((p*l)+(p*t)+(l*t)) adalah :%d", LP);
      printf("\n\n");
      K = 4*(p+l+t);
      printf("\tKeliling dari adalah :%d", K);
      printf("\n\n");
      V = p*l*t;
      printf("\tVolume dari p*l*t adalah :%d", V);
      getch ();
            }


       Source code soal 2 (tabung)

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#define phi 3.14
void main()
               {
               int p, l, t, r, K;
               int LP, V;

      printf("\t****************************************************************\n");
      printf("\t\t\t\t\tTABUNG\n");
      printf("\t****************************************************************\n");
      printf("\t1. Masukkan Panjang            :");
      scanf("%d",&p);
               printf("\t2. Masukkan Lebar      :");
               scanf("%d",&l);
      printf("\t3. Masukkan Tinggi  :");
               scanf("%d",&t);
      printf("\t3. Masukkan Jari-jari :");
               scanf("%d",&t);
      printf("\n\n");
      LP = 2*phi*(t+r) ;
      printf("\tLuas Permukaan dari 2*phi(t+r) adalah :%d", LP);
      printf("\n\n");
      K = (2*(p+l)) + (2*(phi*r*r)) ;
      printf("\tKeliling dari 2*(*p+l)+ 2*(phi*r*r) adalah :%d", K);
      printf("\n\n");
      V =phi*r*r*t;
      printf("\tVolume dari phi*r*r*t adalah :%d", V);
               }

F.    Output
1.      Output soal 1 (balok)


2.      Output soal 2 (tabung)



G.  Analisa program

               Dalam program ini. kita perlu dua header yaitu (”#include <conio.h>”, dan “#include <stdio.h>”), dan juga menggunakan tipe data int untuk mengakses dan memproses data nilai yang berkapasitas kurang lebih atau sama dengan 2 byte (5 digit nilai). Dalam program ini, kita juga menggunakan “clrscr” untuk menghapus tampilan input yang sebelumnya. Yang diperlukan untuk menjalankan program ini hanya memerlukan inputan data sesuai program yang di jalankan, berdasarkan inputan tersebut   progam akan menjalankan proses perhitungan sesuai data yang di input dan di programkan. Kemudian hasil dari perhitungan akan ditampilkan dalam suatu angka sebagai output.



 Kritik Dan Saran Sangat Saya Butuhkan 
Terima kasih Atas Kunjungannya







islah

About islah -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :